Kamis, 22 Januari 2015

KPLHI Majalengka: Siap Menggali Potensi Wisata

Asep Nurdiansyah bersama Dede Sunarya saat survei di Taman Dinosaurus, Lemahsugih.
Mengembangkan potensi pariwisata merupakan salah satu cara atau strategi untuk meningkatkan taraf perekonomian suatu daerah. Agar memperoleh hasil yang maksimal maka orientasi pariwisata harus dikembangkan kesegmen yang lebih luas. Tidak sekedar bertumpu pada keindahan pemandangan alam saja, akan tetapi menggali potensi-potensi dari sektor lain hingga menjadi bagian dari kepariwisataan. Sebagai contoh sektor pertanian yang selama ini hanya bergantung dari hasil panen musiman, apabila diafiliasikan ke agro wisata tentunya secara ekonomis akan memperoleh nilai tambah. Demikian pula dengan Sektor perikanan, bagaimana laut dan pantai tidak hanya digunakan sebagai lahan untuk sekedar menangkap ikan semata tetapi bersinergi dengan wisata bahari seperti diving, snorkelling, surving dan lain sebagainya.

Dalam mengembangkan potensi kepariwisataan terdapat beberapa unsur penting yang perlu dimiliki oleh sebuah tempat wisata. Diantaranya berupa sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM). Disamping juga beberapa elemen penunjang lain seperti transportasi, sarana dan prasarana atau infrastruktur menuju lokasi tempat wisata yang harus memadai. 
Sumber daya manusia merupakan motor atau faktor penggerak yang akan memaksimalkan potensi sumber daya alam yang telah tersedia. Untuk mengeksplorasi SDA dibutuhkan SDM yang memiliki skill atau berketerampilan. Dalam hal ini perlunya dukungan pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakat secara intensif. Karena pemberdayaan masyarakat pada dasarnya merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan kekuatan masyarakat untuk ikut terlibat dalam berbagai aspek pembangunan di suatu wilayah. Melalui pelatihan-pelatihan atau penyuluhan nantinya akan merangsang kreatifitas masyarakat terhadap peluang-peluang usaha yang berhubungan dengan kepariwisataan. Serta dapat menambah pengetahuan dan wawasannya dalam mengolah potensi-potensi SDA secara baik dan benar.
Dengan memobilisasi sumberdaya dan kapasitas masyarakat maka akan tercipta ekonomi kerakyatan. Yaitu sebuah sistem perekonomian yang membangun ekonomi secara mandiri, yang dapat menghindari monopoli dari para investor asing. Dimana fokusnya adalah membangun pada usaha kecil dan menengah sebagai sebuah pondasi ekonomi yang kokoh. 
Untuk mengoptimalkan pariwisata di wilayah selatan Majalengka khususnya Kecamatan Lemahsugih, KPLHI Majalengka sudah melakukan survei di taman Dinosaurus, dan sedang menyusun suatu konsep pengembangan pariwisata yang lebih produktif. Suatu konsep yang menuju ke arah industri wisata. Konsep yang produktif secara otomatis akan memacu meningkatkan perputaran roda perekonomian di suatu daerah tersebut, sehingga tercipta lapangan pekerjaan yang bisa menyerap banyak tenaga kerja. Seperti kegiatan usaha dengan menyediakan fasilitas di area taman Dinosaurus, juga akomodasi, makanan, rekreasi dan hiburan, atraksi kebudayaan serta fasilitas lain yang diperlukan wisatawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar