![]() |
| Dede Sunarya saat diwawancarai media tv. |
Penataan lingkungan adalah rangkaian kegiatan menata kawasan
tertentu agar bermanfaat secara optimal
berdasarkan ketentuan dalam rencana tata ruang wilayah. Demikian dikatakan Dede Sunarya, Pendiri
Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) saat ditemui di sekretariat KPLHI Wilayah Majalengka.
Lebih lanjut Dede menejelaskan bahwa tujuan dari penataan
lingkungan antara lain agar terciptanya pengelolaan lingkungan secara
terencana, rasional,dan optimal sesuai dengan daya dukungnya dan terwujudnya
keseimbangan tata guna lahan dengan daya dukung lingkungan serta terciptanya kelestarian mutu lingkungan dan
kesejahteraan makhluk hidup.
“KPLHI telah membuat konsep penataan lingkungan hidup dengan
empat aspek dasar yakni keindahan, kenyamanan, kerindangan dan kebersihan,”
jelas Dede.
Beberapa hal yang akan dilakukan KPLHI Majalengka untuk
membantu Pemkab Majalengka dalam kerangka membuat lingkungan di Majalengka
menjadi indah, nyaman dan rindang,antara lain akan melakukan sosialisasi kepada
masyarakat agar menanamkan budaya menanam. Akan melakukan penghijauan di tempat
yang gersang, reboisasi bekala dan berkesinambungan, mengganti tumbuhan yang
mati dengan yang baru serta mengawal dan ikut mengawasi dalam penegakkan aturan
pemeliharaan lingkungan.
Dalam pelaksanaannya KPLH akan bekerjasama dengan
BPLHD, BPMD-PKB, Dinsosnakertrans, BMCK, Dishutbunak, PSDAPE, Dishubkominfo,
Disdik, KUKM Indag dan Dinas Pertanian.
Sementara itu, Idrus, Ketua KPLH Majalengka yang didampingi
Sekertarisnya, Alamsyah menambahkan bahwa KPLH Majalengka telah membantu 11
kelompok tani di Desa Nunuk Baru mendapatkan 80.000 batang bibit tanaman keras
untuk ditanam di lahan kritis sekitar 30 hektar di wilayah tersebut.
“Saya bersama team KPLHI Majalengka Insya Allah akan menjadi
pejuang lingkungan dan menjadikan KPLH sebagai wadah pengkhidmatan pada alam,”
imbuh Idrus.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar